Posts

Showing posts from December, 2025
 DOWNLOAD FILE Download File Rangkaian Proteus   [klik disini] Download Video Simulasi  [klik disini] Download File PPT [ klik disini] Download Datasheet Sensor LDR (Light Dependent Resistor) [ klik disini] Download Datasheet Sensor IR (Infrared Obstacle Detector) [ klik disini] Download Datasheet Op-Amp TL082 [ klik disini ] Download Datasheet Transistor NPN 2N2222 / 2SD882 [ klik disini] Download Datasheet Relay 5V / 12V [ klik disini] Download Datasheet Motor DC Pintu Garasi [ klik disini] Download Datasheet Lampu Garasi (LED / Lampu DC) [ klik disini] Download Datasheet Resistor [ klik disini] Download Datasheet Power Supply 5V / 12V [ klik disini ] Download Datasheet Potensiometer [ klik disini ]
Image
Video Demo  Garasi Otomatis
Image
HARDWARE TAMPAK ATAS TAMPAK BELAKANG TAMPAK DEPAN
Image
   FLOWCHART FLOWCHART 1. Mulai (Start) Sistem aktif dan siap bekerja untuk mendeteksi dua parameter utama: intensitas cahaya di dalam garasi, keberadaan mobil di depan pintu garasi. 2. Sensor LDR Mendeteksi Intensitas Cahaya Garasi Sensor LDR membaca intensitas cahaya dan mengubahnya menjadi nilai resistansi.  Perubahan resistansi ini menghasilkan perubahan tegangan (Vi) pada rangkaian pembagi tegangan. Tegangan ini kemudian masuk ke input non-inverting (+) op-amp untuk dibandingkan dengan tegangan referensi (Vref). Jika cahaya terang → resistansi LDR rendah → Vi kecil Jika cahaya gelap → resistansi LDR tinggi → Vi besar Op-amp akan menentukan apakah lampu garasi perlu dinyalakan otomatis atau tidak. 3. Kondisi Cahaya Garasi Sistem memproses hasil pembacaan LDR untuk menentukan kondisi cahaya. 1) Saat Cahaya < Ambang (Kondisi Gelap) Output dari detektor  non-inverting  menjadi lebih besar dari Vref ( Vi > Vref ). Transistor NPN masuk kondisi aktif karena...
Image
Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja   Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja Rangkaian garasi otomatis ini berfungsi untuk mengoperasikan pintu garasi dan lampu garasi secara otomatis menggunakan dua jenis sensor, yaitu  sensor infrared (IR digital)  dan  sensor LDR (analog) . Sistem bekerja berdasarkan sinyal dari tiap sensor yang diproses menggunakan rangkaian  pembanding tegangan (op-amp)  serta  transistor  sebagai penguat arus untuk menggerakkan relay dan motor DC. Secara keseluruhan, sistem terdiri dari dua bagian utama: Rangkaian Sensor Infrared sebagai pendeteksi mobil dan sensor batas pintu Rangkaian Sensor LDR sebagai pendeteksi cahaya untuk menyalakan lampu garasi Di bawah ini dijelaskan simulasi dan prinsip kerja masing-masing bagian. 1. Sistem Deteksi Mobil dan Kontrol Motor Pintu Garasi (Berbasis Sensor Infrared Digital) A. Prinsip Kerja Sensor Infrared Sensor IR terdiri dari pemancar IR (LED infra merah) dan penerima (photodiode/pho...
Image
PROSEDUR PERCOBAAN                                                                                    FLOWCHART 1. Mulai (Start) Sistem aktif dan siap bekerja untuk mendeteksi dua parameter utama: intensitas cahaya di dalam garasi, dan keberadaan mobil di depan pintu garasi. 2. Sensor LDR Mendeteksi Intensitas Cahaya Garasi Sensor LDR membaca intensitas cahaya dan mengubahnya menjadi nilai resistansi. Perubahan resistansi ini menghasilkan perubahan tegangan (Vi) pada rangkaian pembagi tegangan. Tegangan ini kemudian masuk ke input non-inverting (+) op-amp untuk dibandingkan dengan tegangan referensi (Vref). Jika cahaya terang → resistansi LDR rendah → Vi kecil Jika cahaya gelap → resistansi LDR tinggi → Vi besar Op-amp akan menentukan apakah...
Image
MODUL 4 Garasi Otomatis DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3.  Alat dan Bahan 4.  Dasar Teori 5.  Percobaan Percobaan ... Prosedur Percobaan Hardware Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja Flowchart Video Demo Download File 1. Pendahuluan [Kembali]       Dalam kehidupan modern, kebutuhan akan sistem otomatis semakin meningkat seiring berkembangnya teknologi elektronika yang mampu mendukung aktivitas manusia secara lebih praktis, efisien, dan aman. Salah satu kebutuhan tersebut terdapat pada penggunaan garasi rumah maupun bangunan lain yang memerlukan mekanisme buka–tutup pintu. Pada sebagian besar rumah, pintu garasi masih dioperasikan secara manual, yaitu dengan menarik atau mendorong pintu secara langsung. Cara ini seringkali tidak efisien, terutama ketika pengguna sedang membawa kendaraan, sedang terburu-buru, atau ketika kondisi cuaca tidak mendukung seperti hujan dan malam hari. Penggunaan sistem manual juga ker...