Dioda berfungsi seperti katup satu arah untuk arus listrik. Ia memiliki dua kondisi:
Forward bias: Saat tegangan positif dihubungkan ke anoda dan negatif ke katoda, dioda akan mengalirkan arus listrik.
Reverse bias: Saat tegangan positif dihubungkan ke katoda dan negatif ke anoda, dioda akan menahan arus listrik (tidak mengalir).
B. Dioda Zener
Berfungsi sebagai stabilisator tegangan. Ketika tegangan mencapai nilai tertentu, disebut tegangan zener, dioda akan mengalirkan arus dan menjaga tegangan tetap stabil.
C. Half Bridge Rectifier
Half Bridge Rectifier ini mengubah arus AC menjadi DC hanya dengan menggunakan setengah gelombang dari input AC. Saat dioda dalam kondisi forward bias, rangkaian ini melewatkan setengah gelombang positif. Saat dalam kondisi reverse bias, ia memblokir arus, sehingga tidak ada gelombang yang terbentuk. Hasilnya adalah arus DC berdenyut yang hanya terdiri dari setengah gelombang positif.
D. Full Bridge Rectifier
Full Bridge Rectifier mengubah arus AC menjadi DC dengan menggunakan seluruh gelombang dari input AC. Rangkaian ini menggunakan empat dioda.
Saat setengah gelombang positif, dua dioda (D1 & D2) akan aktif dan mengalirkan arus ke beban.
Saat setengah gelombang negatif, dua dioda lainnya (D3 & D4) akan aktif dan mengalirkan arus ke beban ke arah yang sama dengan yang pertama. Karena kedua kondisi tersebut menghasilkan arus yang mengalir ke arah yang sama pada beban, hasilnya adalah arus DC berdenyut yang terdiri dari gelombang penuh (seluruh gelombang negatif diubah menjadi positif).
1. Analisa pengaruh tegangan input terhadap tegangan dan arus pada rangkaian forward bias.
Jawab :
Pada konfigurasi forward bias, dioda dialiri arus dari anoda ke katoda. Ketika tegangan input ditingkatkan, arus yang mengalir melalui dioda juga akan meningkat secara signifikan setelah mencapai tegangan ambang (sekitar 0,7V untuk dioda silikon). Sebelum mencapai tegangan ambang, arus yang mengalir sangat kecil. Berdasarkan percobaan, didapatkan bahwa pengaruh tegangan input berbanding lurus dengan tegangan dan arus pada dioda dalam kondisi ini.
2. Analisa pengaruh tegangan input terhadap tegangan dan arus pada rangkaian reverse bias.
Jawab :
Pada konfigurasi reverse bias, dioda dialiri arus dari katoda ke anoda. Dalam kondisi ini, dioda akan menahan aliran arus listrik, sehingga arus yang mengalir sangat kecil meskipun tegangan input terus ditingkatkan. Dioda akan berfungsi seperti saklar terbuka. Peningkatan tegangan input pada reverse bias akan memperlebar daerah deplesi (daerah yang tidak memiliki muatan bebas), sehingga resistansi dioda menjadi sangat besar. Arus hanya akan mengalir secara signifikan jika tegangan input mencapai nilai yang sangat tinggi yang disebut tegangan breakdown, di mana dioda akan rusak.
3. Analisa prinsip kerja dari diode zener berdasarkan percobaan.
Jawab :
Berdasarkan percobaan dioda zener dirancang untuk bekerja dalam kondisi reverse bias. Ketika tegangan input mencapai tegangan zener, dioda ini akan mengalirkan arus, tetapi tegangannya akan tetap konstan
4. Analisa gelombang output pada rangkaian Half Bridge Rectifier.
Jawab :
Berdasarkan percobaan Rangkaian Half Bridge Rectifier hanya menggunakan satu dioda untuk menyearahkan setengah siklus (positif) dari gelombang AC, sementara setengah siklus lainnya diblokir (tidak menghantarkan arus) . Hasilnya adalah output gelombang DC setengah sinusoidal.
5.Analisa gelombang output pada rangkaian Full Bridge Rectifier.
Jawab :
Berdasarkan percobaan Rangkaian Full Bridge Rectifier menyearahkan kedua siklus gelombang AC. Baik siklus positif maupun negatif diubah menjadi gelombang positif. Hasilnya adalah gelombang output DC yang berdenyut tanpa jeda
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasar Teori 5. Percobaan Percobaan ... 1. Tugas Pendahuluan 2. Laporan Akhir MODUL 3 OPERATIONAL AMPLIFIER DAN FILTER 1. Pendahuluan [Kembali] Operational Amplifier (Op-Amp) merupakan salah satu komponen aktif paling penting dalam elektronika analog. Op-Amp berfungsi sebagai penguat tegangan dengan karakteristik ideal, yaitu impedansi input sangat tinggi, impedansi output rendah, serta penguatan (gain) yang besar. Karena sifat ini, Op-Amp banyak digunakan dalam berbagai rangkaian, antara lain sebagai penguat, komparator, osilator, integrator, diferensiator, maupun filter aktif. Salah satu aplikasi Op-Amp yang umum dipelajari adalah adder atau rangkaian penjumlah. Adder terbagi menjadi dua jenis, yaitu inverting adder dan non-inverting adder . Pada konfigurasi inverting, beberapa sinyal input dijumlahkan melalui resistor ke terminal invert...
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasar Teori 5. Percobaan Percobaan ... 1. Tugas Pendahuluan 2. Laporan Akhir MODUL 2 OSCILOSCOPE DAN PENGUKURAN DAYA 1. Pendahuluan [Kembali] Oscilloscope adalah alat yang digunakan untuk mengamati dan menganalisis sinyal listrik dalam domain waktu. Ini adalah instrumen yang sangat penting dalam berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan, teknik, dan industri, karena memungkinkan pengguna untuk melihat dengan jelas karakteristik sinyal elektronik seperti bentuk gelombang, frekuensi, amplitudo, dan fase. Pengukuran daya, di sisi lain, melibatkan penentuan jumlah daya yang digunakan atau dihasilkan oleh suatu sistem atau perangkat listrik. Hal ini penting untuk memastikan efisiensi energi, kinerja optimal perangkat, dan perencanaan kapasitas yang tepat. Pengukuran daya dapat dilakukan menggunakan berbagai alat seperti wattmeter, power analyzer, dan alat pengukur en...
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Prinsip Kerja 3. Video Percobaan 4. Analisa 5. Download File 1. Jurnal [Kembali] 2. Prinsip Kerja [Kembali] 1. Kalibrasi Osciloscope a. Hidupkan oscilloscope dan tunggu beberapa saat sampai pada layar akan muncul berkas elektron b. Atur posisi sinyal pada layar sehingga terletak di tengah-tengah c. Hubungkan input kanal A dengan terminal kalibrasi yang ada pada oscilloscope d. Amati bentuk gelombang dan tinggi amplitudonya. 2. Pengukuran dan Mengamati Tegangan Searah dan Tegangan Bolak-Balik Prinsip kerja : ...
Comments
Post a Comment